Sotoji Produk Lokal Yang Patut Dibanggakan

Berbicara mengenai makanan tentunya tidak terlepas dari macam-macam dan jenis makanan itu sendiri, seperti yang kita tahu makanan yang lazim dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat indonesia adalah nasi beserta kawan-kawannya, seperti mie ayam, bakso, soto, dll. Indonesia memang terkenal dengan makanan nusantara yang beraneka ragam dan cukup terbilang unik. mengapa saya sebut unik ?? karena menurut saya makanan-makanan tersebut sangat beragam dan tentunya dengan cita rasa yang bermacam-macam pula.


Pada kesempatan kali ini saya sebagai pencicip sotoji yang dikirimkan via JNE tepatnya bingkisan tersebut sampai ke tangan saya pada hari sabtu sore akan sedikit mereview tentang Sotoji ini dimana sotoji adalah kependekan dari Soto Jamur Instan. Mungkin banyak masyarakat umum yang belum mengenal dan mengetahui produk anak bangsa yang satu ini, karena terbilang baru dan sedang mencari respon positif dari publik dan tentunya dengan kritik solutif guna keberlangsungan Sotoji ini. 

Tepat pada hari sabtu sore bingkisan yang dikirim oleh pihak sotoji sampai ke tangan saya dan malamnya langsung saya eksekusi (kaya pinalti ajah ^_^). ya benar selepas sholat maghrib saya bersama kawan-kawan langsung membuka bungkus dari sotoji untuk kemudian kami masak dengan menggunakan air panas. kebetulan bingkisan datang waktu kami lagi lapar-laparnya hehehe 


Komposisi


Sekedar info bagi yang belum mengetahui isi dari sotoji, isinya berupa bahan-bahan sebagai berikut:


1. Mie Bihun
2. Jamur tiram matang (instan)
3. Bumbu penyedap (minyak, bumbu, dsb)


Kurang lebih gambaran isi dari sotoji adalah seperti itu kalau dilihat dari segi bungkus alias isinya.


Panduan Memasak Sotoji


Terus bagaimana cara memasaknya ?? teman-teman tidak usah bingung karena prosedur memasak sotoji tidak jauh beda seperti kita memasak mie biasa, sesuai petunjuk dari bungkus sotoji berikut saya mengikuti tahap-tahap yang diberikan:


1. Rebus sohun dan jamur tiram goreng ke dalam 400 CC (2 gelas) air mendidih sembari diaduk-aduk


2. Sementara sohun dan jamur direbus, siapkan bumbu, minyak soto, cabai ke dalam mangkok


3. Campur sohun dan jamur yang sudah matang ke dalam mangkok yang sudah ada bumbu nya


4. Sotoji siap untuk dihidangkan untuk dinikmati bersama keluarga dan sebagai pelengkap makanan kita.

ketika saya memulai dengan satu suapan sendok dari sotoji lidah saya terasa begitu dimanjakan oleh rasa dari sotoji itu sendiri, bumbunya yang begitu wangi dan berasa, dan yang menurut saya lebih unik lagi adalah jamur yang sudah matang. ketika saya makan jamur yang sudah dimasak bersama mie bihun nya terasa makan daging karena jamur nya yang begitu kenyal dan enak.


Saya sendiri baru pertama kali mencicipi produk sotoji ini dengan cuma-cuma alias free, dan ternyata rasa dari sotoji ini tidak kalah saing dengan produk-produk makanan yang lainnya. gak percaya ?? coba aja sendiri . . .


Kandungan Nilai Gizi Sotoji


Sotoji juga mengandung nilai gizi yang cukup baik yakni diantaranya protein, karbohidrat, lemak, dll yang tentunya sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.


diatas sebatas review dan testimonial saya mengenai sotoji dan cita rasa yang ditimbulkan dari sotoji sendiri, menurut saya sotoji adalah soto yang enak dan unik karena perpaduan antara bihun dan jamur tiramnya beserta bumbunya yang begitu perfect. (maaf nda ada telor nya hehe) maklum belum sempet beli ^_^.


note: Belum ada telornya saja rasa sotoji udah maknyuusss apalagi ditambah telur dan yang lainnya, pasti nambah wawwww amazing, pasti saya jamin itu.

Apa kata mereka tentang sotoji

fairuz (temen dari banyuwangi): "Enak banget rek, baru kali ini aq ngliat soto plus jamur instan, tapi sayang dikirimnya cuma 3 yoo, coba kalo banyak bisa pesta kita"

Saiful (temen dari blitar): "tekan ndi ki sotoji ne ?? (dari mana kamu dapetin sotoji itu ?? aq jawab dari tukang sotoji lah masa tukang besi xixixi, rasanya enak dan bumbunya terasa makan soto asli, tapi memang bedanya ini instan banget, gak perlu repot-repot"

Wisnu (temen dari sumatera): "enak banget ekkk, kurang nih cuma tiga ahh payah kau ini kok mintanya cuma tiga, coba minta lagi yoo buat persediaan" 

Saran Konstruktif


Mungkin selain hal diatas, saya ingin sedikit memberikan saran yang insya allah sedikit banyaknya bisa membantu dan segera di follow up. yakni dalam masalah pembungkusan. maksud saya adalah bungkus dari bihun atau pun bumbu terasa sulit untuk dibuka, hal ini tidak masalah bagi mereka yang memiliki gunting, pisau, atau sejenisnya tetapi akan menjadi masalah dalam membuka bungkusan ketika orang tersebut dalam keadaan terdesak, tidak ada pisau atau pun gunting maka menurut saya akan merasa kesulitan untuk membukanya, inilah pengalaman saya dalam membuka bungkus sotoji. jadi inti dari saran saya adalah cukuplah bungkus dari bumbu tidak usah terlalu tebal dan harusnya dikasih semacam gigi-gigi layaknya gergaji agar mudah untuk dibuka. 


dan kalau dari segi rasa menurut saya tidak ada masalah karena setiap selera rasa orang juga berbeda-beda dan penilaian saya atas sotoji ini memuaskan, ditambah lagi saya lagi lapar-laparnya hehehe

Doyan apa laper mas hihihi

Akan tetapi terlepas dari itu semuanya, sotoji merupakan produk lokal yang patut dibanggakan juga harus didukung dan dilestarikan, meskipun keberadaannya cukup terbilang baru dalam dunia kuliner tapi ingat cita rasa sotoji mampu bersaing dengan produk-produk makanan yang lain.


Sekali lagi saya sebagai konsumen merasa bangga dengan kehadiran sotoji, karena secara tidak langsung telah menambah aneka ragam produk makanan dalam negeri. semoga dengan kehadiran sotoji bisa memperkaya aneka jenis makanan yang menyehatkan, lezat dan bergizi amien


Go, Go sotoji Go Go Blog ^_^














Rating: 4.0